Saturday 6 June 2015

Sejarah Masuknya Kopi Arabika di Indonesia


Apakah Anda sudah pernah menikmati kopi arabika dari berbagai daerah di Indonesia? Kalau belum, kami sarankan Anda segera mencobanya. Perlu Anda ketahui, ternyata kopi arabika dari Indonesia termasuk kopi-kopi yang terbaik di dunia. Iklim negara kita yang tropis dan kontur tanah yang banyak pegunungan sangat cocok untuk pembudidayaan tanaman kopi arabika. Perpaduan iklim dan kontur tanah tersebut menghasilkan kopi arabika yang berkualitas tinggi dan  mempunyai keistimewan yang berbeda tiap daerah. Hebatnya, rasa kopi arabika dari tiap daerah berbeda-beda dan itu sangat digemari oleh pecinta kopi dari seluruh dunia.
Bisa dikatakan kopi arabika kita adalah primadona bagi pecinta kopi di seluruh dunia, kita harus bangga karena itu. Kopi Arabika Indonesia yang menjadi primadona di pasar dunia berasal dari Aceh Gayo, Mandheling Sumatra, Lintong, Java, Bali kintamani, Flores, Toraja, dan Papua.

Kopi arabika di Indonesia dalam sejarahnya dibawa oleh pemerintah kolonial Belanda, mula-mula mereka menanam kopi dengan sistem tanam paksa. Kopi arabika dari Yaman yang pertama ditanam, di barat pulau Jawa yang sekarang menjadi provinsi Jawa Barat. Setelah sukses di barat pulau Jawa penanaman kopi arabika lalu  menyebar ke timur pulau Jawa. Kopi arabika inilah yang akan menjadi kopi legendaris dari Indonesia, orang barat menyebutnya dengan kata Java merujuk dari asal kopi yaitu pulau Jawa. Java coffee begitu terkenal di Amerika, kopi ini menjadi primadona di dunia karena rasa dan aromanya yang eksotis. Begitu tersohornya hingga kata Java tidak hanya digunakan untuk kopi yang berasal dari pulau Jawa saja, melainkan sebagai kata yang melambangkan kopi yang enak dan elegan.
        
Setelah sukses menanam kopi arabika di pulau Jawa, pemerintahan kolonial Belanda melanjutkan menanam kopi arabika ke pulau Sumatra, Sulawesi, Bali, hingga Papua. Ketika itu kopi arabika menjadi komoditas yang menguntungkan dan mempunyai harga yang tinggi di pasar Dunia. Kopi arabika yang ditanam di pulau Sumatra oleh pemerintah kolonial Belanda, saat ini menjadi kopi arabika kategori terbaik di dunia. Kopi arabika tersebut meliputi kopi Aceh gayo, Mandheling Sumatra, dan Lintong. Kita akan mudah menemukan kopi-kopi tersebut di berbagai negara yang mempunyai kebiasaan minum kopi yang baik. Kopi arabika kita menjadi mahal dan berkelas setelah diolah oleh pelaku usaha kopi di negara-negara tersebut.
         
Kopi Toraja, Bali kintamani, Flores, dan Papua juga mempunyai tempat di hati penikmat kopi di dunia. Kita sekarang tahu, ternyata kopi arabika kita telah merambah dunia dan menemani gaya hidup orang-orang di berbagai belahan dunia. Kopi arabika dari Indonesia melambangkan minuman yang eksotis, mahal, dan elegan. Apalagi di jaman modern ini,  kopi menjadi bagian budaya dari bangsa-bangsa di berbagai negara. Kopi itu komplek, bukan hanya minuman hitam yang nikmat tetapi ada balutan budaya yang menyertainya. Bagaimana menurut Kamu?

No comments:

Post a Comment