Sunday 7 June 2015

Arti Kopi Pagi Ala Raditya Dika

Tahukah kamu dengan secangkir kopi seorang Radityadika selalu bikin tweet tentang kopi yang dia minum di pagi hari. Menurut saya
tweet yang dia tulis itu menggabarkam berbagai perasaan tentang cinta yang banyak terjadi dikalangan remaja seperti beberapa tweet yang saya kutip berikut ini

Kopi pertama hari ini. Pahit, gelap, dan harum. Seperti kenangan lama yang tak sengaja mampir.
Kopi pertama hari ini. Pahit, gelap, dan harum. Seperti rasa penasaran yang terlalu cepat selesai.
Kopi pertama hari ini. Pahit, gelap, dan terpendam. Seperti sepasang kekasih yang sudah lama saling bosan
Kopi pertama pagi ini. Manis, kental, dan harum. Seperti rindu yang tidak kunjung selesai.
Kopi pertama hari ini. Manis, membekas, bikin deg2an. Seperti dua orang yang saling menemukan satu sama lain.
Kopi pertama pagi ini. Pahit, gelap, pekat. Seperti dosa yang ditutupi dengan rapi.
Kopi pertama pagi ini. Hangat, pekat, tenang. Seperti dua orang kesepian yang saling meramaikan.
Kopi pertama pagi ini. Hitam, senyap, tak bersisa. Seperti cahaya terakhir dari sebuah supernova.
Kopi pertama pagi ini. Hitam, pahit, dan penuh ampas. Seperti penolakan yang tidak tega untuk disampaikan.
Kopi pertama hari ini. Hitam, pahit, membekas. Seperti bayangan masa lalu yang tidak cukup buram untuk diabaikan.
Kopi pertama pagi ini. Pahit, manis, hangat. Seperti dua orang yg bertemu di saat yang salah, lalu saling melewatkan.
Kopi pertama pagi ini. Manis, harum, hangat. Seperti tidak sengaja melamunkanmu di tengah perjalanan.
Kopi pertama pagi ini. Manis, hangat, pekat. Seperti cinta yang tumbuh tanpa permisi.
Kopi pertama hari ini. Manis, kental, harum. Seperti cinta yang semakin sengit.
Kopi pertama pagi ini. Manis, hangat, pekat. Seperti dua orang yg garis hidupnya bersingunggan, oleh sebuah kebetulan.
Kopi pertama pagi ini. Pahit hambar, penuh ampas. Seperti pasangan yang sudah tidak cocok tapi memaksakan untuk cocok, karena takut sendirian lagi.
Kopi pertama pagi ini. Manis, harum, senyap. Seperti dua orang yang saling menunggu kata cinta, tapi tidak ada yqng berani mengucapkan.
Kopi pertama pagi ini. Pahit, pekat, penuh ampas. Seperti jatuh cinta tapi tak dianggap.
Kopi pertama pagi ini. Pahit, pekat, bersisa. Seperti ditinggalkan sesorang, tanpa kata maaf.
Kopi pertama pagi ini. Pahit, tersamar manis. Seperti sesorang yang kesulitan membedakan jatuh cinta dengan rasa penasaran.
Kopi pertama pagi ini. Pahit, tanpa rasa lain. Seperti sesorang yang menghabiskan masa mudanya mencintai orang yang salah.
Kopi pertama pagi ini. Manis, terlalu cepat dingin. Seperti dua orang yang mulai saling kenal, lalu salah satu mundur di tengah jalan.
Kopi pertama pagi ini. Manis di awal, lalu pahit hingga habis. Seperti sesorang yang dibuat jatuh cinta lalu tiba-tiba ditinggalkan.
Kopi pertama pagi ini. Manis, tertutup pahit. Seperti dua orang yang berpura-pura tiak saling cinta, karena bosan kecewa.
Kopi pertama pagi ini. Tumpah. Seperti rindu yang terlalu rewel.
Kopi pertama pagi ini. Pahit, tertutup manis. Seperti dua orang yang terlalu cinta, lalu saling mengucap janji yg tak mungkin terpenuhi.
Kopi pertama pagi ini. Manis setelah diaduk. Seperti cinta yg tersembunyi, di orang yg tidak pernah disangka2.
Kopi pertama pagi ini. Luber. Seperti cinta yg datang di hati yg tidak terlalu lapang.
Kopi pertama pagi ini. Tidak cukup manis. Seperti cinta yg terlalu mungil untuk diucapkan.
Kopi pertama pagi ini. Dingin. Seperti ditinggalkan orang yg tepat, karena sibuk mencoba yg lain di saat bersamaan.
Kopi pertama pagi ini. Dingin dan hambar. Seperti tanpa kasih sayang, di hari kasih sayang.
Kopi pertama pagi ini. Manis, walaupun diminum terlalu siang. Seperti cinta yg menunggu waktu yg tepat.
Kopi pertama pagi ini. Terlalu manis. Seperti orang yang sedang melakukan pendekatan, dgn penuh kepalsuan.
Kopi pertama pagi ini. Cukup manis, cukup pahit. Seperti cinta yg tidak banyak meminta
Kopi pertama pagi ini. Penuh ampas. Seperti pagi pertama setelah putus cinta.
Kopi pertama pagi ini. Satu rasa, setiap hari. Seperti tahu saatnya berhenti mencari.
Kopi pertama pagi ini. Manis, seperti pertemuan setelah penantian panjang. Pahit, seperti perpisahan yg terlalu terburu-buru.
Kopi pertama pagi ini. Manis, tidak ingin habis. Seperti denganmu.
Kopi pertama pagi ini. Pahit, ada rindu yang mengampas. Manis, ada cinta yang diteguk yanpa terburu-buru.
Kopi pertama pagi ini. Harum. Seperti wangimu tertinggal di ujung hidung dan kunjung hilang.
Kopi pertama pagi ini. Semakin pahit diteguk. Seperti kangen yg semakin tidak tuntas, semakin menyebalkan.
Kopi pertama di bulan Maret. Pahit, seperti ketakutan2 yg menyertai hubungan yg baru. Manis, seperti melaluinya tanpa ragu.
Kopi pertama pagi ini. Pahit semakin lama semakin manis. Seperti dua orang yg awalnya saling benci, lalu sama2 tak sengaja jatuh cinta.
Kopi pertama pagi ini. Sedikit pahit. Lama2 sedikit manis. Seperti ldek2an yang perlahan jadi suka2an.

No comments:

Post a Comment